Jumat, 23 Oktober 2015

hmm...

ada hal yang dilakukan seseorang agar terlihat lebih indah dan lebih baik dimata orang lain,
bahkan sampai ia merelakan sebagian dari dirinya sendiri menghilang untuk membahagiakan orang tersebut, namun ketika lelahnya terasa sudah tak diinginkan lagi oleh orang tersebut,
bahkan menolehkan senyumpun orang itu sudah tak mau,
masih pantaskah dia menunggu?
bukankah pepatah selalu berkata "jodoh tak akan kemana"
namun mengapa dia masih menunggu ?
bukankah menunggu itu melelahkan? namun mengapa dia masih menunggu?
ada satu jawaban kenapa dia masih bertahan untuk menunggu,,
cinta dan kasihnya yang tulus,
bukankah dengan begitu saja sudah cukup menguatkan untuk dia saling memiliki ?
ternyata tak cukup.
karna apa yang dia rasa, tak pernah dia beritahu kepadanya yang lain,
lalu bagaimana orang itu bisa mengerti ?
lalu untuk apa dia menunggu tanpa memberitahu dulu?
bukankah akan terasa sia sia penantian panjangnya selama ini ?
bukankah akan terasa bodoh bila membuang waktu hanya untuk menunggu seseorang yang bahkan tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan.
bodoh bukan?
namun ia tetap melakukannya selama dua tahun lebih,
menyayangi orang tersebut tanpa berharap timbal balik rasa.
menunggu orang yang sudah mulai bosan dan jenuh akan perhatiannya,
namun dengan keyakinan, dia tahu bahwa orang tersebut akan kembali ketika dia pergi,,
kembali kepadanya disaat dia mulai lelah pula dengan mereka yang lain.
bukankah kapal yang berlayar akan kembali pada pelabuhannya juga?
lantas apa yang akan terjadi kepada mereka?
jika rasa yang ada serta ketulusan yang lahir hanya dari sebelah pihak semata...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar