Selasa, 17 Maret 2015

Untukmu 22

Untuk kamu yang pernah menjadi bagian terbaik diusiaku sebelum 21.

Aku mengucapkan rasa terima kasih yang gak tau gimana besarnya..
untuk segala rasa, untuk segala luka,aku tidak pilih kasih..
Aku ucapkan terima kasih untuk semuanya,

Ada sebuah janji yang mengharuskan aku meninggalkan segalanya tentang kamu diusiaku Yg ke- 21 ini.
Berat memang.
Karna mencintai,menyayangi serta merindukan kamu adalah rutinitasku beberapa tahun terakhir ini.
Jatuh cinta diam diam.
Sakit hati yang tertahankan.
Hidup dalam tekanan menahan rasa pahitnya diabaikan, serta merindukan senyummu dari kejauhan.
Seperti kebiasaan, tetapi jika tidak aku luruskan mungkin akan tetap menjadi bumerang untuk aku melangkah kedepan lagi.

Terima kasih, karna telah hadir dan memberikan aku rasa rasa ini.
Terima kasih, karna telah mengajarkan aku tentang sakitnya patah hati, dan pahitnya diabaikan.

Setidaknya setelah hari ini.
Kamu akan tau, ada hati yang hampir dua tahun menunggu dalam diam,
Sambil menikmati rasa sakit karna pengAbaian.
Setidaknya setelah hari ini pun,
Kamu akan tau, ada hati yang mulai beranjak pergi setelah hampir dua tahun menunggu.

Aku tidak berharap kamu menyesal akan semuanya.
Aku juga tidak berharap, kamu akan menyadarinya setelah kelelahanku.
Aku hanya berharap,
Orang yang mendampingi kamu sekarang atau nantinya,
Adalah orang yang benar kamu inginkan.
Tanpa memberinya rasa sakit.
Tanpa memberinya rasa pahit.
Dan tanpa memberinya luka karna pengabaian.
Biarlah aku, dengan seluruh pengorbananku yang merasakan rasa itu.
dia beserta masa depanmu,
Jangan kamu perbolehkan untuk ikut merasakannya.

Terima kasih kamu...
Sebuah nama yang tak dapat kusebut.
Sebuah kisah yang tak dapat kulupa.
Dan sebuah hati yang tak dapat kuraih.
Serta sebuah cinta yang tak dapat kumiliki...

Untukmu 22 ❤

Rabu, 04 Maret 2015

D.i.a

cinta...
Sebuah cerita dimana aku dan dia dipertemukan oleh ketidaksengajaan.. yang berlanjut pada sebuah hubungan pertemanan.
lalu dihiasi dengan iring iringan perjalanan indah kebersamaan.
Entah berapa lama aku sudah tak pernah merasakan lagi rasa yang seperti ini.
Hingga aku sadari...
pada akhirnya aku sakit lagi :")

Rasa yang aku gak pernah tau kapan terciptanya, kapan tumbuhnya, dan kapan benih itu tertanam.
Sehingga pada akhirnya aku merasakan luka,sakit, bahkan perih untuk kedua kalinya.

Terlambat...

Sebuah kata yang paling indah.
Namun juga menjadi kata bumerang untuk sebuah kisah yang tak tahu kapan dimulainya.
Kisah Yang berjalan mengikuti arus yang membawanya,
kisah Yang berjalan tanpa tahu bagaimana rasa sebenernya,
Hingga akhirnya ...
Yang telah terbiasa melakukan apa-apa bersama perlahan pergi untuk mencari cintanya didalam hati seseorang teman lainnya.

Sementara aku?
Hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya.
Hanya bisa memohon yang terindah untuk kebahagiannya,
Hanya bisa meminta wanita pilihannya adalah wanita yang mampu membuatnya sempurna.

Hanya itu...
Aku tak mampu menolak apa yang telah terjadi dihadapanku..
Kamu dan dia,
Mungkin telah ditakdirkan untuk bersama.
Namun cara takdir mempertemukan kalian,
dengan Menggunakan aku sebagai umpannya.

Sakit.
Perih.
Seperti luka lama yang telah terjahit rapih.
Lalu terkoyak kembali.
Disaat aku sudah terbiasa memulai semuanya tanpa dia.
Kamu hadir seperti perisai,
Menghibur. Menemani. Bahkan sebagai pendengar yang baik.
Namun disaat aku sudah terlalu nyaman dengan semua itu,
Takdir membawamu pergi pada hati yang lain.
Seseorang yang tak jauh dari sisi.
Sisimu bahkan sisiku.
Aku seolah dejavu...
Tapi aku tau aku tak boleh egois.
Karna disaat aku egois aku akan kehilangan semuanya.
Kamu bahkan dia.

Luka itu yang memperingatkanku untuk bersikap dewasa.
Luka itu yang mengajarkanku untuk tidak memaksakan sesuatu.
Luka yang kamu tutupi dan pada akhirnya kamu juga yang melukai.

Aku...
Kehilangan selera untuk mencintai siapa siapa sekarang.
Karna disaat aku jatuh cinta,
Akan datang sosok lain yang menyilaukan matanya, lalu memilih untuk pergi..
Meninggalkan aku beserta lukaku sendiri.
Sendirian...
aku takut jatuh cinta.
Bukan karna takut patah hati.
Aku takut jatuh cinta..
Karna aku takut melukai orang lain lagi..